Keterangan : baris 1 dan 2 sebagai sampiran , baris 3 dan 4 sebagai isi
Jenis - jenis pantun
Pantun nasihat
Pantun jenaka
Pantun agama
Pantun kanak -kanak
Pantun teka - teki
Pantun berkasih - kasihan
Rabu, 27 Januari 2016
TEKS PIDATO
TEMA : Pemeliharaan Lingkungan
" MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA "
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semua . Yang terhormat Bapak / Ibu guru dan teman - teman yang saya cintai
.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai pemeliharaan lingkungan . Pemeliharaan lingkungan dapat dimulai dari hal yanh sederhana namun berdampak luar biasa dan bisa dilakukan di lingkungan sekolh ataupun masyarakat yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya . Bayangkansaj , jika masyarakat Indonesia membuang sampah pada tempatnya mungkin keadaan Indonesia tidak akn di pusingkan dengan masalah sampah . Sekarang saya akan menjelaskan pentinngnya membuang sampah pada tempatnya alasannya karena akan memberikan dampak yang baik bagi manusia dan lingkungan . Dampak itu berupa lingkungan menjadi bersih , sehat ,elok dipandang , dan tidak terdapat bibit penyakit . Sekarang saya akan menjelaskan jenis - jenis sampah :
Sampah Organik : adalah sampah yang mudah terurai oleh alam secara alami . Contohnya dedaunan , sayur - sayuran , dan sanpah makanan .
Sampah Anorganik : adalah sampah yang sulit terurai secra alami . Contohnya botol plastik , kaleng , kantong plastik
Sampah B3 : adalah sampah bahan berbahaya dan beracun . Contohnya batu beterai . .
Maka , sebaiknya jikakita membuang sampah usahakan membuang sesuai jenisnya . jadi , kesimpulan saya untuk memelihara lingkungan dapat di mulai dengan hal yang sederhana . Karena terkadang dara hal -hal yang sederhana kita dapat belajar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik .
Sekian dari saya bila ada kata - kata atau kalimat saya yang kurang berkenan mohon maaf yang sebesar besarnya reimakasih dan selamat siang .
Andini Putri Prasetya
Selasa, 12 Januari 2016
10 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama
pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986,
UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu
situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo
yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil
diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia
atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun
2011.
Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut
yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai
dari trekking, menyelam sampai snorkerling.
Untuk trekking, Anda bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan
seorang ranger atau pemandu. Dalam perjalanan, Anda bisa menemukan
komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Ranger akan
membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat
ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang.
Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang,
binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga setiap
gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan
yang tiba-tiba.
Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata
ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah
satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach
atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai
di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga
berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir
pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena
basah.
2. Trio Gili
Gili Lombok
Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang ada di Lombok.
Ketiga pulau tersebut antara lain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili
Air. Ketiganya tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tapi juga
telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang.
Dari ketiga pulau tersebut, bisa dibilang Gili Trawangan adalah yang
paling populer. Selain karena ukurannya yang lebih luas dibanding kedua
pulau lainnya, di sini juga telah berdiri banyak tempat hiburan seperti
bar dan kafe. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat
wisata ini mulai dari berjemur, menyelam sampai snorkeling. Yang lebih
asyik, Anda juga bisa menyewa sepeda atau naik cidomo, kereta kuda
semacam delman, untuk berkeliling pulau.
Meskipun Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi, namun Gili Meno dan
Gili Air tak kalah menarik. Kedua pulau ini juga memiliki keindahan
pantai dan alam bawah laut yang menunggu untuk Anda jelajahi. Suasana
keduanya relatif lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk Anda yang
memang ingin lepas dari keramaian.
3. Raja Ampat
Raja Ampat
Raja Ampat menjadi primadona baru di dunia pariwisata Indonesia.
Pesona tempat wisata di Indonesia ini mulai banyak dikenal baik oleh
wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. Ada empat pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta.
Kekayaan alam bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi.
Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam
dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut
bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja
Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan menyelam Anda
dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. Bulan Oktober dan November
disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca
dan kondisi perairan sangat ideal.
Selain menyelam, Anda juga bisa menjelajah keindahan daratan
pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan dengan senang hati
menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga bisa mampir
ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli
kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional
hasil karya mereka sebagai suvenir.
4. Danau Sentani
Danau Sentani
Danau Sentani disebut sebagai danau terbesar dengan di Papua. Tak
mengherankan memang, karena danau ini memiliki luas sekitar 9.360 hektar
dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut. Tempat wisata
di Indonesia ini dihiasi dengan 21 pulau di sekitarnya yang menjadi
perkampungan warga.
Apa saja yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak. Anda bisa memancing, berenang atau berkeliling danau
dengan perahu sewaan. Jika masih merasa masih kurang, kenapa tak
berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa mampir ke rumah-rumah dan
berbincang sambil menikmati kuliner khasnya.
Jika Anda berkunjung pada pertengahan bulan Juni, selamat! Anda bisa
sekaligus menikmati Festival Danau Sentani. Festival ini merupakan acara
rutin tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya
Papua. Selain itu, beragam kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini.
5. Bali
Bali
Siapa tak mengenal Bali? Sulit untuk memilih tempat wisata apa yang paling menarik di Bali, karena hampir seluruh penjuru Bali adalah tempat wisata yang luar biasa.
Bali memiliki banyak keindahan alam yang sangat indah mulai dari
deretan pantainya, suasana pegunungannya sampai pura-pura sakralnya.
Dari sekian banyak tempat wisata menarik,
yang paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai
Legian, Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud.
Bali menjadi bukti bahwa untuk bisa menari perhatian dunia
internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu dikorbankan. Dengan
tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak wisatawan asing
untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan wisatawan
asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.
6. Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia
yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya
pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan keragaman biota
lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut sampai
spesies ikan yang ada.
Tempat wisata ini memiliki lebih dari 30 titik menyelam yang menjadi
favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara. Selain menyelam dan
bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga bisa menyelam
bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki dinding
kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut
Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah. Hmm, menarik!
7. Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya atau yang biasa disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncak
gunung di Indonesia yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang
setinggi lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Yang lebih
membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya masuk ke dalam daftar Seven
Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi di dunia.
Puncak Jayawijaya ini pertama kali ditaklukan oleh seorang penjelajah
asal Belanda bernama Hendrik Albert Lorentz pada tahun 1909. Lorentz
berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama enam orang suku Dayak
Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian yang berhasil
ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk menaklukan
Puncak Jayawijaya. Hmm, apakah Anda pendaki selanjutnya yang berhasil
menaklukan Puncak Carstensz?
8. Tana Toraja
Tana Toraja
Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa mulai dari
deretan pegunungan dan hijau perbukitannya. Selain kaya akan alamnya,
tempat wisata d Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih
dijaga sampai saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih
dipertahankan, salah satunya adalah Rambu Solo’.
Rambu Solo’ merupakan upacara pemakaman di Tana Toraja. Apa
menariknya upacara pemakaman? Eits, upacara pemakaman adat Tana Toraja
ini tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Rambu Solo’ merupakan
satu-satunya upacara pemakan termahal di Indonesia dan mungkin juga di
dunia. Upacara ini dilakukan selama berhari-hari dengan biaya yang tak
sedikit. Salah satu ritual yang dilakukan adalah sembelih kerbau. Kerbau
ini tak cukup hanya satu. Semakin tinggi kasta orang yang meninggal,
maka semakin banyak kerbau yang dikorbankan.
Orang-orang Tana Toraja percaya bahwa selama belum dimakamkan, orang
yang meninggal adalah orang yang sedang sakit. Tubuhnya sengaja disuntik
formalin agar tak membusuk selama menunggu keluarga bisa
menyelenggarakan Rambu Solo’. Orang yang meninggal dianggap hanya sedang
dalam kondisi sakit saja. Keluarga tetap memperlakukannya seperti orang
yang masih hidup, mengajaknya mengobrol dan bercanda. Jika telah
dilakukan Rambu Solo’, barulah keluarga percaya orang tersebut sudah
meninggal.
Jika Rambu Solo’ kurang menantang bagi Anda, cobalah mengunjungi
Londa atau makan gantung ala Tana Toraja. Di sini, Anda bisa menemukan
banyak peti mati yang digantungkan dalam gua di tebing curam. Berani
berkunjung?
9. Candi Borobudur
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia.
Tempat wisata di Indonesia ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu
situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sempat terkubur abu
vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir
Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.
Tempat wisata di Indonesia ini diperkirakan dibangun pada tahun 824.
Bangunannya tersusun dari balok vulkanik dan membentuk 504 arca Buddha,
72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak candi. Mitosnya, jika
Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil menyentuh arca yang
ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di sini, Anda juga
bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, kipas
sampai miniatur Candi Borobudur.
Pada perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat berkumpulnya
banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia seperti Tibet dan
Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Yang
paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa pelepasan lampion
ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama dengan doa
dan harapan untuk satu tahun ke depan.
10. Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah
Jika biasanya Anda bisa mengunjungi sebuah museum untuk lebih mengenal kebudayaan suatu daerah, kali ini Anda bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah
sebagai sebuah museum raksasa untuk mengenal kebudayaan Indonesia.
Sesuai dengan namanya, tempat wisata di Indonesia yang digagas oleh Tien
Soeharto ini menjadi tempat untuk melihat kebudayaan Indonesia dalam
versi mini.
Di kawasan tempat wisata di Indonesia ini terdapat sebuah danau
dengan pulau buatan yang menyerupai pulau-pulau di Indonesia dari Sabang
sampai Merauke. Anda bisa berkeliling danau ini dengan menggunakan
perahu angsa yang telah disediakan.
Taman Mini Indonesia Indah juga memiliki anjungan daerah dari 34
provinsi yang ada di Indonesia. Setiap anjungan daerah berbentuk rumah
adat dan di dalamnya terdapat pakaian tradisional, peralatan rumah
tangga sehari-hari dan senjata tradisional. Ada juga kafetaria di setiap
anjungan yang menyajikan kuliner khas daerah masing-masing.
Selain miniatur kepulauan Indonesia dan anjungan daerah, Taman Mini Indonesia Indah juga masih memiliki banyak museum dan wahana rekreasi untuk keluarga.
Tempat wisata di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi
Anda yang ingin mengenalkan Indonesia pada anak-anak dengan cara yang
menyenangkan
Sumber : http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-indonesia-yang-wajib-dikunjungi/#
Senin, 11 Januari 2016
10 Tumbuhan Langka di Indonesia
1. Bantal sulam (palaquium walsurifolium)
Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya
mencapai 45m. Biasanya tumbuh di rawa gambut atau kawasan dengan
ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut. Penyebarannya di
semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan
dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.
2. bayur (pterosperium Javanicum Jungh)
Ketinggian pohon bisa mencapai 59m dan diameter batang bisa sampai
54cm, Bisa tumbuh di ketinggian 600m di daerah pegunungan namun juga
kadang bisa ditemukan di daerah batu gamping. Pohon ini biasa digunakan
dalam konstruksi rumah maupun untuk furniture. Distribusi penyebarannya
di India, Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan
Timur terkenal dengan nama Bayur.
3. bulian (eusderoxylon zwageri)
Tinggi pohon sekitar 36m dengan diameter batang 95cm. Bisa tumbuh
di lahan dengan ketinggian 600m yang biasanya terdapat di lereng bukit
dengan jenis tanah yang berpasir. Jenis kayu ini sangat kuat, tahan
lama, dan bisa digunakan untuk konstruksi berat. Pendistribusian di
Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina, dan Maluku. Terkenal
dengan nama Belian, Belian Timun, Betian, Talion Bening, Tebelian
Geriting, Telianoii, Teluyan, Ulin, Ulin Bening, Ulion.
4. Jelutung (dyera sp)
ketinggian pohon bisa mencapai 75m dengan diameter batang 159cm.
Biasa tumbuh di hutan dengan tanah berpasir dan perbukitan dengan
ketinggian 400m. Getahnya bisa digunakan untuk membuat permen karet dan
kayunya bisa digunakan untuk membuat perabotan. Distribusi di Thailand,
semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di Indonesia terkenal
dengan nama Jelutong atau Pantung
5. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)
Tinggi pohon hanya sekitar 14m dengan diameter batang sekitar 15cm.
Batangnya berwarna putih dan bergetah. Biasa tumbuh di ketinngian
1700m. seringnya di sepanjang aliran sungai dan lereng bukit. Terkadang
juga bisa ditemukan di batu kapur, tanah berpasir, dan tanah liat.
Distribusi tumbuhnya di burma, thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera,
Kalimantan, dan Filipina. Terkenal dengan nama Akar Karak, Kara, atau
Wa Punot.
6. Amorphophallus titanum;
Bunga bangkai raksasa; (Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili
Arecaceae (Palmae) melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan)
7. Anggrek Larat
nggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Cooktown
Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek lainnya seperti
Anggrek Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi, Anggrek Jamrud,
Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai. Dalam bahasa latin tumbuhan ini
dikenal sebagaiDendrobium phalaenopsis dengan sinonim Vappodes
phalaenopsis, dan Dendrobium bigibbum.
8. Anggrek tebu
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek
terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek
lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat
lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan
diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak
menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek
raksasa
9. Kantong semar yang karnivora
Sewaktu daun masih muda, Kantong pemangsa pada Nepenthes tertutup.
Lantas, membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora
karnivora ini menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika
sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses pencernaan berjalan
lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang
sudah ia peroleh
10. Tengkawang
Tengkawang (Shorea spp.) adalah nama buah dan pohon dari genus
Shorea yang buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya
terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Dalam bahasa
Inggris, flora (tanaman) langka ini dikenal sebagai Illepe Nut
atauBorneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies (13
diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot (flora
identitas) provinsi Kalimantan Barat.
1. Wayang
Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia
pada tahun 2003. Wayang sebagai “Karya Agung Budaya Dunia” yang diakui
oleh UNESCO bukan hanya wayang Jawa tapi wayang Indonesia, termasuk
wayang Bali, wayang golek Sunda, wayang Lombok, dll. Cerita-cerita yang
dimainkan berkisah tentang dewa-dewi, persilatan, percintaan dan
kepahlawanan yang pertunjukkannya selalu diiringi dengan musik gamelan.
Sang dalang dalam pertunjukan wayang sangat pandai membawa suasana emosi
penonton mulai dari serunya peperangan sampai cerita lucu yang
dibawakan sang dalang sampai membuat penonton tertawa. Tahun 1950-1960an
adalah puncak kejayaan wayang yang diakui para peneliti Barat, sebagai
seni pertunjukan terindah di dunia.
2. Angklung
Angklung adalah alat musik multitortal (bernada ganda) yang secara
tradisional berkembang dalam masyarakat. Berbahasa sunda di pulau Jawa
bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu). Sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai 4 nada
dalam setiap ukuran kecil.
Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO
sebagai bagian dari warisan budaya. Tak benda atau intangible cultural
heritage. Penyerahan resmi sertifikat dilaksanakan di Jakarta, pada 19
Januari 2011. Sertifikat ini diserahkan oleh mantan Duta Besar RI untuk
UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi kepada menteri pendidikan nasional
Muhammad Nuh. Taufik menyatakan angklung digemari diluar negeri.
Negara-negara seperti Korea, Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan
angklung pada anak-anak usia sekolah.
3. Keris
UNESCO menyatakan Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and
Intangible Heritage of Humanity” pada tanggal 25 November 2005. Keris
merupakan senjata tradisional Indonesia yang diyakini mengandung
kekuatan supranatural. Raja-raja di nusantara menjadikan keris menjadi
senjata pusaka. Keris telah digunakan sejak abad ke-9 dibuat dengan
logam dan gagangnya dibuat dari tulang, tanduk atau kayu. Keris dibuat
dari logam yang berkualitas. Keris Kuno bahkan logamnya berasal dari
meteor yang jatuh ke bumi. Para Peneliti menyebut bahwa keris kuno
mengandung unsur logam titanium suatu bahan yang baru pada abad 20
digunakan sebagai bahan pelapis kendaraan angkasa luar, tapi ternyata
para Mpu pembuat keris telah menemukannya terlebih dahulu sebagai bahan
pembuat keris.
4. Batik
Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Batik
dihasilkan dengan proses penulisan gambar atau ragam hias pada media
apapun dengan menggunakan lilin panas dengan menggunakan canting. Batik
biasanya digambar pada kain katun dan sutra. Kesenian batik telah
dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada
kerajaan dan raja-raja berikutnya. Menurut Prof. Yohanes Surya, PhD,
ahli fisika Indonesia, Batik adalah lukisan tentang alam dan
dinamikanya. Berbeda dengan para pelukis naturalis yang melukis alam
persis seperti apa yang dilihatnya, para pencipta batik melukis alam
dari sisi yang lebih dalam. Pencipta batik mencari pola dasar dari suatu
fenomena yang dilihatnya itu. Dari pola dasar ini ditambah dengan
beberapa aturan sederhana, pencipta batik dapat menghasilkan lukisan
batik. Butuh suatu kejeniusan untuk melihat pola dasar dan mencari
aturan ini.
5. Tari Saman
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan
untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam
tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Dalam beberapa
literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh
Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya
menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak
guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa
Gayo) Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi
diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan
perlindungan mendesak UNESCO, pada Sidang akbar tahunan yang dihadiri
lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar
budaya dan media di Bali pada 22 sampai 29 November 2011 lalu.
6. Tari Kecak
Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari “Cak” atau tari api (Fire
Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung
sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya
menggambarkan seni peran dari “Lakon Pewayangan” seperti Rama Sita dan
tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan,
odalan dan upacara lainnya.
Bentuk – bentuk “Sakral” dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan
dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga
tidak terbakar oleh api.
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik
pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni
dari suara – suara mulut atau teriakan – teriakan seperti “cak cak ke
cak cak ke” sehingga tari ini disebut tari kecak.
7. Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak,
dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah
salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan
hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan
Tari Barongan tetapi memiliki unsur Islam. Tarian ini juga menggunakan
topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya
terdapat bulu-bulu merak. Deskripsi dan foto tarian ini ditampilkan
dalam situs resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia.
Kontroversi timbul karena pada topeng dadak merak di situs resmi
tersebut terdapat tulisan “Malaysia”, dan diakui sebagai warisan
masyarakat keturunan Jawa yang banyak terdapat di Batu Pahat, Johor dan
Selangor, Malaysia. Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia,
termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta
kesenian Reog telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11
Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM
Republik Indonesia. Ditemukan pula informasi bahwa dadak merak yang
terlihat di situs resmi tersebut adalah buatan pengrajin Ponorogo.
Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di
Jakarta. Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal
tersebut.
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk
Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak
pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang
disebut “Barongan” di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor,
karena dibawa oleh rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut sebelum
penubuhan Indonesia, menjadikan migran itu tidak pernah menjadi rakyat
Indonesia.
Sumber : http://soloraya.com/2014/10/23/7-warisan-budaya-indonesia-yang-mendunia/